Berbagi semua hal yang berkaitan dengan bahasa pemrograman

Penggunaan If - Else pada Pemrograman Java

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai semuanya...... Pada kali ini saya akan membahas tentang pernyataan kondisi If pada pemrograman java. Nah, pada pernyataan kondisi If sendiri ada beberapa bentuk terdiri dari pernyataan If-Else, If bersarang (Nested If), If-Else Majemuk.

Disini saya akan menjelaskan dari masing-masing pernyataan yang sudah saya sebutkan diatas tadi.

1.      Pernyataan If
Pernyataan if sendiri mempunyai arti, “jika kondisi benar maka perintah akan dikerjakan, jika kondisi salah maka perintah tidak akan dikerjakan”. Penulisan kondisi sendiri harus berada didalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti pernyataan majemuk maka bentuk penulisannya sebagai berikut:

 If(Kondisi)
 Pernyataan;

Jika lebih dari satu maka penulisannya adalah

If(Kondisi)
{
Pernyataan;
...................
}

Contoh pernyataan If

                        

Maka Outpunya yaitu 

                      


Nah pernyataan if juga ada beberapa bentuk diantaranya :

a.       Pernyataan If-Else
Pernyataan If-Else sendiri mempunyai arti, “jika kondisi benar, maka perintah 1 akan dikerjakan, jika kondisi salah maka pernyataan 2 akan dikerjakan”. Perintah 1 dan 2 dapat berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun pernyataan kosong. Jika pemakaian If-Else nya diikuti pemakaian majemuk maka bentuk penulisannya sebagai berikut:

If(Kondisi)
Pernyataan 1;
Else
Pernyataan 2;

Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal

If(Kondisi)
{
Perintah 1;
.................
} else {
Perintah 2;
.................
}

Contoh pernyataan If-Else



Maka Outpunya yaitu


b.      Pernyataan If bersarang (Nested If)
If bersarang atau biasa dikenal dengan nested if sendiri merupakan pernyataan if didalam pernyataan if lainnya. Bentuk penulisan nested if sendiri sebagai berikut:

If(Syarat)
If(Syarat)
Perintah;
Else
Perintah;
If(Syarat)
Perintah;
Else
Perintah;

Contoh pernyataan Nested If



Maka Outpunya yaitu


c.      Pernyataan If-Else Bertingkat
Pernyataan If-Else bertingkat sendiri sebenarnya mirip seperti nested if. Namun, keuntungan dalam penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if itu penggunaannya lebih sederhana, bentuk penulisan dalam pernyataan if-else bertingkat yaitu:

If(Syarat)
{
..... Perintah;
..... Perintah;
}
Else If(Syarat)
{
..... Perintah;
..... Perintah;
}
Else
{
..... Perintah;
..... Perintah;
}

Contoh pernyataan If Bertingkat



Maka Outpunya yaitu


Nah, mungkin sekian dulu postingan kali ini. Terima kasih atas partisipasinya. Mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kekurangan. Bila kalian ada saran atau kritik silahkan komentar dibawah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb


Share:

Mengenal Enkapsulasi, Pewarisan(Inheritance), Polymorphisme

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat malam semuanya, kali ini saya akan menshare tentang karakteristik pemrograman berbasis objek. Nah dalam pemrograman berbasis objek ini ada beberapa karakteristik, diantaranya Enkapsulasi (Encapsulation),  Pewarisan (Inheritance),  dan Polymorphisme.
Baiklah saya akan menjelaskan satu-satu karakteristik pemrograman berbasis objek serta penerapannya.
1.       Enkapsulation (Encapsulation)
Enkapsulasi ini merupakan suatu cara bagaimana menyembunyikan sedemikian rupa suatu proses kedalam sistem, hal ini berguna untuk menghindari interfensi dari luar sistem dan juga lebih untuk menyederhanakan sistem itu sendiri.
Contoh sederhana dalam pembuatan enkapsulasi pada java netbeans

a.       Buatlah sebuah class dengan nama ContohEnkapsulasi.Java




b.      Kemudian buat class kedua dengan nama AksiEnkapsulasi.Java




 Nah maksud coding diatas dalam class ContohEnkapsulasi.Java terdapat fungsi Public dan fungsi Private. Jadi, Fungsi Public  digunakan agar variabel (a) itu dapat diakses oleh class AksiEnkapsulasi.Java. sedangkan untuk fungsi Private digunakan agar variabel (b) itu tidak dapat diakses oleh class AksiEnkapsulasi.Java.

2.       Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan/Inheritance merupakan penurunan sifat baik dalam atribut maupun method dari indeks class kepada subclass atau anakclass.
Untuk mendaklarasikan suatu class sebagai subclass atau class turunan ditambahkan kata kunci “Extends”.
Contoh sederhana program pewarisan pada java netbeans.

a.       Buatlah class dengan Nama Sepeda.java


b.      Buatlah class dengan Nama SepedaGunung.java


c.       Buatlah class dengan Nama SepedaGunungBeraksi.java


Maka Outpunya akan menjadi :



3.       Polymorphisme
Polymorphisme merupakan suatu kemampuan dari sebuah object untuk memperbolehkan mengambil beberapa bentuk yang berbeda agar tidak ada terduplikasi objek. Polymorphisme ini terjadi pada suatu objek class bertipe parent class, akan tetapi pemanggilannya pada contruction subclass.
Contoh sederhana penerapan polymorphisme pada java netbeans.

a.    Buatlah class dengan nama polimorfisme.java dan buatlah koding seperti dibawah ini





Maka outpunya akan menjadi



Nah mungkin pembahasan tentang Enkapsulasi, Pewarisan (Inheritance), dan polymorphisme cukup segini dulu. Sampai ketemu pada postingan yang berikutnya......


Wassalmualaikum Wr.Wb
Share:

Perbedaan Inner Join, Left Join, Dan Right Join Pada SQL Server

Assalamualaikum Wr. Wb

Banyak sekali perintah-perintah yang terjadi di query SQL(Structured Query Language) muali dari query menambahkan, menyisipkan, sampai menghapus database. Nah, untuk Kali ini saya akan membahas tentang Inner Join, Left Join, dan Right Join. Apa sih sebenarnya inner join, left join, dan right join itu. Nah, untuk lebih jelasnya kita akan membahasnya satu persatu.

  • Inner Join

    Inner Join sendiri merupakan perintah yang digunakan untuk menggabungkan tabel satu dengan tabel lainnya yang dimana hanya menampilkan sebuah data atau record yang hanya memiliki kecocokan dan jika pada tabel yang tidak memiliki kesamaan maka data tidak akan ditampilkan. Berikut contoh query sql nya:

    Maka hasilnya akan seperti ini:


  •  Left Join

    Left Join merupakan untuk menggabungkan tabel satu dengan yang lainnya dimana penggabungan ini menggunakan parameter di sebelah kiri, apabila ada data atau record didalam tabel yang kosong ataupun tidak berelasi maka isi dari kolom sebelah kiri tersebut akan berisi NULL. Berikut contoh query sqlnya:

    Maka hasilnya akan seperti ini:


    • Right Join

      Right Join sendiri hampir sama dengan Left Join akan tetapi penggunaan parameternya di sebelah kanan dan juga jika ada data atau record yang tidak berelasi maka kolom  sebelah kanan akan berisi NULL. Berikut contoh query nya:


      Maka hasilnya akan seperti ini:

      Nah, mungkin itulah perbedaan dari Inner Join, Left Join, dan juga Right Join. Sekian dulu untuk pembahasan tentang database SQL ini, jika teman-teman pembaca disini ada yang ingin request untuk pembahasan apa yang ingin diposting silahkan hubungi saya saja dihalaman Contact Me . Terima Kasih.


    Wassalamualaikum Wr. Wb
Share:

Penggunaan Switch - Case Pada Pemrograman Java

Assalamualaikum Wr. Wb

Kali ini saya akan membahas tentang penggunaan pernyataan Switch – Case. Pengggunaan penyataan Switch – Case dirancang khusus untuk pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Switch – Case ini sebenarnya sama seperti If – Else Bertingkat namun penggunaannya hanya untuk memeriksa data yang bertipe primitif integer saja.

Berikut ini penulisan dalam pernyataan Switch – Case :

Switch (ekspresi integer)
{
Case konstanta-1;
...... Perintah;
...... Perintah;
Break;
Case konstanta-2;
...... Perintah;
...... Perintah;
Break;
........
........
Default;
....... Perintah;
....... Perintah;
}

Baiklah, disini saya akan menjelaskan apa sih maksud pernyataan diatas. Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta itu sudah terpenuhi. Pernyataan break itu menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang – cabang yang lain. Dan pernyataan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi.

Contoh coding switch – case :


Maka outpunya



Nah mudahkan dalam pembuatan kodingnya. Kalian bisa mencobanya sendiri dengan mengikuti koding pada gambar diatas. Selamat mencoba dan teruslah belajar sampai kalian berhasil, good luck. Mohon maaf jika ada kekurangan apapun. Jika kalian ingin memberikan saran dan kritik bisa komen dibawah ini atau bisa menghubungi kita di kontak kami. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb
Share:

Perbandingan Perintah Masukan Scanner, InputStreamReader dan BufferReader Pada Pemrograman Java

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai semuanya, bagaimana kabarnya?? Semoga semuanya baik-baik saja ya.....
Pada kali ini saya akan membahas tentang perbandingan perintah masukkan dan keluaran antara scanner, input stream reader dan buffer reader. 
Sebenarnya perintah masukan dan keluaran scanner, input stream dan buffer reader ini fungsinya sama yaitu untuk perintah masukkan pada pemrograman java. Namun, perbedaannya hanya pada pembuatan pada pengkodingannya saja. Nah, baiklah disini saya akan membahas satu persatu tentang fungsi scanner, input stream dan buffer reader.
  Scanner
Fungsi scanner digunakan secara eksfensif untuk memasukkan data dari keyboard.  Data-data yang dimasukkan misalnya berupa angka menggunakan perintah ini tidak perlu untuk mengkonversikan dari string ke integer ataupun tipe data lainnya. Untuk fungsi scanner ini harus mengimportnya di  java.util.scanner. Pada fungsi scanner ini ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu:
next()               : Digunakan untuk membaca baris dari text yang diinputkan.
nextLine()       : Digunakan untuk string yang dibaca utuh termasuk spasi.
nextInt()          : Digunakan untuk membaca nilai integer.
nextDouble()    : Digunakan untuk membaca nilai Double.
nextFloat()       : Digunakan untuk membaca nilai float.

Contoh program dengan penggunaan fungsi masukkan Scanner






Maka hasil outputan untuk fungsi Scanner



2 -Input stream dan Buffer reader
Input stream digunakan untuk membaca arus byte stream dan mengkonversi  byte-byte kedalam bilangan bulat yang mempresentasikan karakter-karakter unicode.
Buffer reader digunakan untuk membaca masukan stream karakter dan penyangga untuk efisiensi. Pada penggunaannya harus mempunyai reader object untuk membuat versi buffer reader. Berikut konstrutor yang digunakan dalam pembuatan BufferReader:
a.       BufferReader(Reader) digunakan untuk membuat penyangga karakter stream yang berhubungan dengan reader object yang ditetapkan.
b.      BufferReader(Reader, int) digunakan untuk membuat penyangga karakter stream yang berhubungan denga reader object yang ditetapkan dengan penyangga ukuran integer.
Penyangga Karakter Stream dapat diuraikan menjadi :
Read() : Dibaca menggunakan metoda read() .
Read(char[], int, int) : Digunakan untuk menguraikan FileReader.
ReadLine () : Digunakan agar dapat membaca baris dari teks dengan menggunakan.

Contoh program yang menggunakan fungsi masukan Input stream dan Buffer reader



Maka hasil outputan dari codingan BufferReader



Nah, mungkin sekian dulu postingan kali ini. Terima kasih atas partisipasinya, mohon maaf bila masih ada kekurangan atau semacamnya. Bila kalian ada saran atau kritik bisa komentar dibawah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Share:

Menggabungkan 2 String Menjadi 1 Menggunakan OOP Pada Java Netbeans

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai semuanya...... Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana sih caranya menggabungkan 2 kata yang berada di textfield berbeda kedalam 1 textfield yang sama dalam pemrograman java netbeans. Baiklah mungkin kalian sudah tidak sabar untuk mengetahui caranya bagaimana?? Baiklah kita ulas sekarang.
1.       Bukalah java netbeans. Lalu, buat project baru kemudian buatlah frame seperti gambar dibawah ini


Properties object dalam pembuatan form diatas

Object
Edit Text
Variabel Name
Label 1
String II
-
Label 2
String II
-
Label 3
Hasil
-
jTextField1
-
tstring1
JtextField2
-
tstring2
JtextField3
-
thasil
JButton1
Proses
bproses
JButton2
Keluar
bkeluar


2.       Setelah itu buatlah subclass gabunganstring.java dan masukkan coding seperti dibawah ini

                            

3.       Setelah menulis coding Public String str1,str2,hasil; kemudian klik kanan lalu klik insert code dan pilih getter and setter maka akan terlihat menu getter and setter. nah pada menu ini kalian harus mencetang semua fields yang ada didalam menu generate and setter tersebut, setelah selesai dicentang kalian langsung klik generate


 
     ketika sudah selesai maka tampilannya akan seperti ini

                                        
Nah pada Public String gethasil() dibawahnya tambakan rumus hasil=str1+str2 

4.       Kemudian pada main class (Frame yang sudah dibuat sebelumnya) panggil subclass yang sudah dibuat sebelumnya dibawah tulisan Public class

                                   

5.        Kemudian pada tombol proses kita berikan coding untuk menyatukan kata-kata pada textfield 1 dan textfield2 ke dalam textfield3, untuk coding kalian bisa lihat pada gambar berikut ini

                             

6.       Setelah selesai pada tombol proses, kita kemudian membuat koding keluar dengan menggunakan perintah Joptionpane
                            

Setelah semuanya selesai maka tampilan output sebelum mengisi textfield
seperti ini




Tampilan Setelah menginput kata kedalam textfield


Tampilan Setelah mengklik Proses maka akan keluar hasil seperti ini


Ketika akan keluar dari program



Nah, begitulah caranya untuk menghubungkan 2 string menjadi satu. Mungkin sekian dulu postingan kali ini. Terima kasih atas partisipasinya, mohon maaf bila masih ada kekurangan atau semacamnya. Bila kalian ada saran atau kritik bisa komentar dibawah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb


Share:

Cari

Translate